Anime Chopstick : 90's Past Momentum - Anime yang Membekas di Tahun 1990/2000an di Indonesia



Another post yang saya rasa sudah banyak anime blogger mengulasnya. Jadinya pingin ikutan :D

Sebenarnya saya bukan anime freak, lebih pasnya anime lover -while never yet being an 'otaku'...
Entahlah, sedari kecil darah seni ini suka menikmati yang namanya film animasi, mulai dari animasi dunia barat yang kita kenal sebagai kartun (cartoon) -that's how I became a Disney's fan- kesukaan saya bertambah dengan mengenal manga (dan otomatis anime) yang berlanjut membawa saya mengenal lebih banyak cultures dari negara Jepang. Anime menjadi salah satu pengisi kesenangan di masa kecil, remaja bahkan hingga sekarang saya masih menyempatkan waktu untuk mengikuti judul-judul baru yang menarik. Loh, rasanya terkesan tua ya? Hahaha enggak dong.. bisa jadi obat awet muda malahan. Toss kalau ada yang senada dengan saya :D Eits, muda itu nggak berarti kekanakan kok, walau apa boleh buat di Indonesia, anime masih disalahartikan sebagai tontonan anak-anak. Sebuah stereotype ngawur yang susah diruntuhkan dari kalangan awam sampai sekarang. Anime adalah cartoon, titik. Padahal beda gambar ya beda negara pembuat, beda cerita dan targetnya lagi. Repotnya, kalau nanti berujung keluhan karena mengandung unsur vulgar atau kekerasan hingga dibilang negatif. Nah lhoo...salah siapa? Tidak bisa juga menyalahkan kartun khas Barat yang memang ditujukan untuk anak-anak sih. Itulah kenapa anime selalu ditayangkan di hari Minggu pagi dalam slot tayangan anak-anak atau di musim liburan.

Sesuai judulnya 90's yang saya maksudkan sama dengan artikel-artikel lain yang membahas anime yang pernah booming di Indonesia sekitar tahun 1990an - 2000an, Pada masa itu tayangan anime serasa mengudara segar dengan rilisan judul-judul keren yang berlomba-lomba ditayangkan hampir seluruh kanal televisi. Bahkan dapat porsi besar di sebuah stasiun televisi swasta yang baru lahir saat itu. Ga pake lama, bagaimana kalau sedikit banyak ber-nostalgila dengan judul-judul berikut!

nb : mohon maaf bila ada kesalahan kanal dan tahun penanyangan televisi yang disebut. Beberapa berdasarkan ingatan saya yang semoga masih banyak yang benar.

Doraemon
The very first one. Pasti tahu kan alasannya? Ya, eksistensi dan konsistensi anime yang diangkat dari manga yang berjudul sama karya Fujiko F. Fujio-sensei ini tergolong legend, di Jepang sendiri kisah petualangan robot kucing biru dari abad ke 22 dan penyuka Dorayaki ini masih terus berlanjut. Bersama Nobita, Shizuka, Suneo dan Giant kisah petualangan Doraemon memukau siapapun berkat keberadaan kantong ajaib yang selalu menjadi andalan untuk menyelesaikan masalah. Siapa coba yang nggak ngiler bisa makan sepuasnya dengan taplak meja ajaib? bisa terbang bebas dengan baling-baling bambu, kerennya senter pengecil, mesin waktu atau travelling gratis memakai pintu kemana saja? Ngarep? saya juga pastinya... Walau terbilang sederhana, apa yang dilakukan Doraemon justru mencontohkan nilai kebaikan khususnya bagi anak/remaja yang sedang tumbuh. Banyak sekali. Semisal pengorbanan Doraemon, kenakalan dan kemalasan Nobita tapi tenyata sangat bertanggung jawab dan berani membela kebenaran dan menolong teman-temannya, begitu juga si Giant. Tidak aneh kalau menyebut Doraemon menjadi tonggak kepopuleran anime di Indonesia yang paling dikenal oleh bukan penggemar anime sekalipun. Tak ketinggalan, satu-satunya soundtrack (terutama versi Indonesia) begitu melekat karena gampang diingat dan enak dinyanyikan selalu terdengar setiap Minggu Pagi. "ingin ini ingin itu banyak sekali... heiii baling-baling bambuuu..la la la aku sayang sekali... Doraemon.. "


Sailor Moon
Kira-kira ada yang masih ingat dengan ucapan ini?
 "Dengan kekuatan Bulan akan menghukummu"
Judul lengkapnya Bishoujo Senshi/Pretty Guardian Sailor Moon.
Sejalan dengan kepopuleran yang diraih manga karya Naoko Takeuchi-sensei, serial ini juga mendapat tempat spesial di hati penggemarnya. Kisah shoujo kesembilan ksatria cantik pembela kebenaran yang mewakili setiap planet ini ditayangkan di kanal televisi Indosiar setiap hari Senin - Jumat sore dan Minggu pagi di pemutaran ulangnya. Beruntung, selain dubbing yang baik juga terbilang puas karena total seluruh 200 episode telah ditayangkan hingga selesai. Jumlah episode yang sangat panjang dikarenakan selain karena merangkum seluruh saga juga ditambahkan banyak sekali episode fillers dan ending yang berbeda. Anime 90's version ini juga memiliki kisah yang lebih cheerful ketimbang cerita aslinya. Berkat Sailor Moon juga saya jadi tertarik mempelajari astronomi, barangkali banyak penggemar anime merasakan hal yang sama bahkan tertarik untuk menjadi astronot? Kabar yang terbaru, sepak terjang Usagi Tsukino dkk kembali di-reboot atau diproduksi ulang tahun lalu dalam Sailor Moon Crystal dengan mengikuti sama persis alur manga.


Candy-Candy
Walau judulnya terkesan everlasting bagi penggemar anime di Indonesia, anime shoujo ini terbilang sangat lawas atau super jadul. Di Jepang sendiri Candy ditayangkan sekitar tahun 1976 jauh sebelum kelahiran generasi 90's. Sempat ditayangkan di kanal televisi RCTI tapi entah sampai tamat atau tidak. Jujur saya tidak terlalu mengikuti jalinan kisah romantis yang terjalin antara Candice White Audlay atau yang biasa dipanggil Candy dengan Anthony ini. Desain yang shoujo, penggunaan warna-warna feminin dan gaya ke-inggris-an khas bangsawan terlihat jelas dalam detail potongan rambut dan mode pakaian yang dikenakan tiap karakter. Ceritanya sendiri tidak bisa dikatakan ceria karena sentuhan unsur drama tentang kehidupan Candy memperjuangkan impian dan cintanya.





Remi  / Nobody's Boy: Remi
Ada yang masih ingat? Saya sendiri agak lupa lupa ingat, tapi paling terngiang dengan keberadaan anjing-anjing yang setia menemani Remi berkeliling bermain musik dan kesedihan ketika menjalani kerasnya kehidupan di jalanan yang mengharu biru. Diangkat dari novel seorang penulis asal Perancis, Hector Malot berjudul "Sans Familie", karena itulah background yang ditampilkan di anime ini bersetting Eropa. Ditayangkan di kanal televisi RCTI pada tahun 1995, menariknya Remi sempat memunculkan booming terhadap kacamata 3D setelah anime ini disebut-sebut memiliki fitur tersebut. Kacamata berlensa merah-biru ini membuat saya penasaran sampai akhirnya dapat juga dari sebuah majalah pada waktu itu (tapi entah kenapa rasanya tidak ada bedanya juga). Cerita perjalanan Remi beserta rombongannya memberikan banyak pesan moral yang mendidik sekaligus bersimpati dalam setiap pengalaman yang ditemuinya.


Minky Momo
Walau sekilas memiliki kemiripan dengan Sailor Moon dalam ber-henshin (berubah wujud), Minky Momo justru mengambil konsep berdasarkan cerita rakyat Jepang, Momotaro sebagaimana dikisahkan dalam setiap petualangannya, Momo selalu ditemani ketiga rekannya berjenis anjing, burung dan monyet. Sama persis dengan rekan Momotaro, begitu juga Momo tampak menonjol dalam pemakaian warna pink pada rambutnya, ini mengingatkan warna buah peach asal Momotaro terlahir. Momo diceritakan berasal dari sebuah negara atau kerjaan sembari tetap berhubungan jarak jauh dengan kedua orang tuanya melalui monitor. Ia juga memiliki kekuatan magis untuk berubah wujud sesuai kebutuhannya demi menolong setiap orang meraih kembali mimpi/impiannya dan menunaikan tugasnya mengumpulkan permata yang hilang agar bisa kembali ke negaranya.



Ikkyu San
Anime Ikkyu-san tergolong historical berbumbu komedi dalam keseluruhan episodenya yang berjumlah total 296 episode. Diadaptasi dari kisah seorang biksu Buddha yang sesungguhnya anak seorang bangswan lalu disembunyikan ibunya dengan menjadi biksu di kuil. Selain tampil dengan kepala botak (dalam anime digambarkan berwarna abu-abu) dan berpakaian calon biksu, ciri khas Ikkyu yaitu duduk bersila, membasahi kedua telunjuknya lalu melingkarkan di atas kepalanya sambil berpikir. Dan sesaat setelah bermeditasi terdengarlah bunyi yang berarti ia telah mendapatkan ide bijaksana. Ikkyu sangat cerdik dibandingkan rekan-rekannya dan kemampuan ini membuatnya terkenal karena sifatnya yang senang membantu memecahkan masalah penduduk di sekitar kuil. Ditayangkan di tahun 1975 di Jepang, anime ini meraih apresiasi positif bahkan di Indonesia sendiri selain tidak banyak menampilkan kekerasan, kita bisa belajar banyak dari kecerdikan Ikkyu yang selalu tenang saat menghadapi permasalahan. Hal lain yang juga diungkap adalah kerinduan Ikkyu terhadap sang Ibunda yang terasa menyentuh hati mengingatkan bahwa Ikkyu tetaplah anak-anak yang tetap merindukan kasih sayang orang tuanya.


Saint Seiya
Ditayangkan pertama kali lewat kanal televisi negeri pada tahun 1987-1990, berlanjut di beberapa kanal televisi swasta di sekitar tahun 1991 -2013 dengan jeda tahun yang berbeda. Versi manganya juga beredar, bagi yang pernah membaca diterbitkan Rajawali Grafiti yang waktu itu ukurannya cukup besar. Saint Seiya mengajak kita belajar rasi perbintangan dan mitologi Yunani, konsep pertarungan serta desain armor/cloth setaip karakternya tampil begitu keren. Belum lagi jurusnya, siapa yang bakal lupa dengan jurus Seiya, Tinju Meteor Pegasus dan Debu-debu Intan milik Hyoga? Opening soundtrack yang berjudul Pegasus Fantasy hingga kini pun masih terdengar catchy. Diangkat dari manga yang sama karya Masami Kurumada-sensei mengetengahkan petualangan lima orang saint perunggu, Pegasus Seiya, Dragon Shiryuu, Cygnus Hyoga, Andromeda Shun dan Phoenix Ikki yang berjuang melindungi Saori Kido, penjelmaan Dewi Athena untuk kembali ke Sanctuary. Saint disini merupakan ksatria ber-armor/cloth yang memiliki kekuatan berdasarkan rasi bintang. Cerita berkembang dengan lebih banyak kemunculan para saint emas maupun saint berdasarkan mitologi Yunani dan rasi bintang. Cerita saga yang kompleks, pertarungan yang sengit khas Shounen membuat Saint Seiya menjadi anime klasik yang mendebarkan sekaligus mengajarkan semangat agar tak mudah patah arang dalam berjuang.


Dragon Ball
Sungokong? Kera Sakti? Bukan..bukan.. Meski demikian Akira Toriyama-sensei mengakui awal kisah dan karakter Dragon Ball memang terinspirasi dari "Journey To The West" salah satu kisah legendaris dari Negeri China. Karena itulah kenapa Songoku kecil memiliki banyak kemiripan dengan kera sakti termasuk sama-sama punya ekor. Ditayangkan di Indosiar pada tahun 1995 soundtrack versi dubbing juga berhasil untuk enak didengar. Cerita Dragon Ball terdiri dari beberapa saga. Pada awalnya hanya berkisar keajaiban bola dragon yang disebut mampu mengabulkan segala permintaan. Diawali dengan kedatangan Bulma, petualangan Songoku pun berkembang meluas menghadirkan masalah-masalah dan karakter baru yang lebih kuat, termasuk perkembangan Songoku menjadi dewasa, mengenali asal usulnya hingga memiliki keturunan dan bertambah tua serta sempat mengalami fase kematian. Menariknya, ada dua buah jurus pamungkas selalu setia muncul menemani kemenangan Goku menghadapi lawan-lawannya yang kuat yakni Bola Semangat dan Kamehame ha!. Sayang alur cerita versi anime terasa lebih lambat dan bertele-tele dibandingkan versi manga yang sejauh ini telah diterbitkan ulang. Hal lain yang menambah kepopuleran Dragon Ball di Indonesia adalah desain tempat turnamen bela diri sejagat mengambil desain dari pura Bali (kenyataanya Akira-sensei memang terpesona saat berwisata ke Bali) kemudian rilisan permainan fighting game melalui platform Super Nintendo. Ada juga kumpulan kartu-kartu bergambar untuk dikoleksi bahkan sekuel manga!..goresan lokal yang sebaiknya tidak perlu penasaran karena kualitas yang asal-asalan. Dragon Ball juga telah dirilis dalam beberapa judul movies serta yang terbaru anime reboot berjudul Dragon Ball Z Kai.



Shulato
Ada yang masih ingat dengan rapalan mantra ini?, "Naumaksan manda bodanan. Abirongken soaka shula mahaken. Shulato… raja Shula!” Ya, itulah Shulato atau judul lengkapnya, Tenkou Senki Shurato (Legend of Heavenly Sphere Shurato) tayang di kanal televisi Indosiar pada tahun 1994. Meski sedikit banyak dikatakan memiliki kemiripan dengan Saint Seiya karena sama-sama ksatria ber-armor dan pertarungan antar ksatria, Shulato mengambil mitologi India dan agama Hindu-Budha yang ditandai dengan adanya keberadaan karakter Dewi Shiva dan Dewi Wisnu yang saling bersitegang. Shulato sendiri merupakan orang biasa yang tengah bertarung dengan sahabatnya Gai dalam sebuah pertandingan. Keduanya tiba-tiba berpindah dimensi untuk kemudian terlibat dalam pertarungan kedua dewi tersebut. Sambil merapal mantra untuk berubah wujud, Shulato juga dipersenjatai sebuah tongkat kembar di tangannya dan armor kendaraan yang bisa terbang.




Mojacko
Ditayangkan di kanal TPI yang pada waktu itu masih mengudara, Mojacko merupakan karya yang sama dari pengarang Doraemon, Fujiko-sensei. Walau sudah banyak lupa dengan ceritanya, soundtrack versi dubbing nya masih terngiang di ingatan saya. Iramanya yang ceria menjadikan anime ini terasa penuh kenangan waktu itu. Mojacko sendiri merupakan makhluk luar angkasa menyerupai  boneka yang berbulu jingga dan bisa menyimpan peralatan di dalam mulutnya. Ditemani kedua adiknya, mereka sementara tinggal di rumah seorang anak laki-laki bernama Sorao. Yang paling lucu ada anak yang bernama Pitekan... (hmm jangan-jangan idenya diambil dari Pithecantrophus?) :D Petualangan demi petualangan mengubah kehidupan Mojacko dan menjadi semakin akrab dengan manusia bumi.




Ronin Warriors
Tak salah rasanya bila Indosiar jadi salah satu kanal favorit penggemar anime pada waktu itu. Ditayangkan setiap sore, hanya lupa apa setiap hari ya...dan sayang tidak sampai tamat. Anime berjudul asli "Yoroiden Samurai Troopers" ini memiliki alur cerita yang tak kalah menarik dengan plot yang intense dan tone gelap sedari episode awal. Mengisahkan lima pemuda bishounen, setidaknya seperti itulah desain versi manga, menjadi lima orang pendekar mengenakan zirah samurai dibedakan dengan warna dan masing-masing mewarisi kekuatan alam. Sekilas konsep ini mungkin mewariskan konsep super sentai yang sekarang kita kenal. Kelimanya kemudian bertempur melawan musuh. Masih teringat di benak saya tiba-tiba muncul kastil yang sangat besar dari kegelapan dan anime ini juga sangat kental dengan kostum samurai. Selain anime, Ronin Warriors juga dirilis dalam tiga buah OVA.



Miracle Girls
Penggemar manga shoujo mungkin pernah mendengar nama mangaka Nami Akimoto yang banyak menghasilkan cerita remaja, salah satunya Ultra Cute. Ditayangkan di kanal Indosiar ditahun 1995 setiap sorenya, anime ini berkisah sepasang gadis kembar identik namun berbeda gaya yang memiliki kemampuan spesial untuk berpindah tempat dan berbicara dari hati ke hati.. Keduanya pun saling menjaga rahasia hingga seseorang yang berniat jahat mulai mengetahuinya. Paduan drama berbumbu kisah cinta remaja bisa dibilang terjalin dengan baik sesuai khas cerita shoujo sepanjang 51 episode dari adaptasi 9 volume manga yang telah diterbitkan di Indonesia.



Time Quest
Ingin mengelilingi dunia dan bertemu tokoh-tokoh legenda? Barangkali anime klasik ini bisa mewakili rasanya. Juga ditayangkan di tahun 1995 anime yang sangat menghibur berjudul asli "Time Travel Tondekeman" ini berkisah petualangan sepasang pelajar bersama teko ajaib yang bisa bicara mengarungi abad demi abad dan bertemu tokoh-tokoh legenda dengan alur cerita yang terbilang kocak bahkan sedikit di luar nalar. Tidak banyak yang bisa saya ingat setidaknya slogan si teko ajaib sebelum membuka lorong waktu, bidip...bidip...terbang..terbang...teko ajaib!











Thunder Jet
Peperangan besar terjadi di luar angkasa. Wah kalu diingat-ingat seru juga ya waktu itu ceritanya canggih. Kalau yang paling berkesan ya armor samurainya itu. Ada versi manga yang sudah diterbitkan secara lokal. Tetep jadul sih. Ditayangkan di kanal televisi TPI setiap hari minggu entah jam berapa. Pagi sepertinya.






B'tX
Sekilas melihat karakter tokoh utamanya mengingatkan kita pada Saint Seiya. Tidak heran karena memang diciptakan oleh mangaka yang sama, Masami Kurumada-sensei. "Beat X" adalah kepanjangannya, sekaligus nama sebutan untuk sebuah mecahnoid atau robot terbang yang berbentuk makluk dalam legenda yang tidak hanya memiliki kecerdasan buatan namun juga mampu memiliki kehendak sendiri. Cerita kemudian berlanjut kepada Teppei yang berusaha menyelamatkan sang kakak dari penculikan. Dari situlah, Teppei kemudian bertemu B'TX yang pernah didengungkan sebagai Beat X terkuat. Sambil menjalin persahabatan dengan mecha tersebut, Teppei memulai petualangan untuk menyelamatkan kakakknya. B'tX dilanjutkan dengan sekuel yang berjduul B'tX Neo.


Magic Knight Rayearth
Jauh sebelum karya-karya besarnya muncul, anime yang diadaptasi dari manga berjudul sama inilah yang memperkenalkan CLAMP kepada penggemar anime di seluruh dunia. Memadukan latar belakang dunia RPG dan menggabungkan unsur mecha di dalamnya, kisah petualangan Hikaru, Umi dan Fuu dimulai setelah tiba-tiba terseret masuk ke Zephyr, sebuah dunia asing dimana ketiganya diramalkan sebagai ksatria dalam legenda yang akan menyelamatkan negeri itu dari kehancuran. Bagi yang sudah hapal, tidak kaget bila CLAMP selalu menghadirkan twist di ending. Untuk visualisasi sedikit disayangkan karena terlihat berantakan dan kurang menyamai kaulitas goresan manganya. MKR juga menandai kemunculan karakter legendaris Mokona, si makhluk super imut (hanya bisa ngomong papu.uu.papuuu..puaa.. melulu) :D Rayearth ditayangkan di kanal televisi RCTI setiap minggu pagi berurutan dengan tayangan anime-anime lainnya dan berlanjut dengan diteruskan penayangan season keduanya yang menampilkan karakter baru yang berasal dari negara lain.




Let's & Go
Kalau yang ini yakin deh 'ngeracuni' anak-anak jaman dulu untuk punya yang namanya...tamiya. Wah booming deh waktu itu. Nggak hapal sama karakter-karakternya beserta tamiya yang dipunya tapi tahu anime ini yang ngebawa demam tamiya untuk layak jadi koleksi.












Patlabor
Selain Gundam, Patlabor menjadi salah satu anime yang mewakili mecha yang ditayangkan di Indonesia melalui kanal televisi Indosiar. Berkisah tentang satuan unit polisi yang bisa mengoperasikan robot dalam kehidupan sehari-harinya dengan fokus kepada tokoh utama seorang polisi perempuan bernama Noa Izumi. Anime Patlabor juga dihadirkan dalam versi movie. Walau tidak terlalu menggaung disini, kisah yang ditampilkan Patlabor sebenarnya lebih kompleks daripada yang terlihat.






Born To Cook
Nah karena saya suka kuliner, justru anime ini nggak boleh luput dari perhatian  dong. Meski kadang merasa lebaiiii melihat reaksi dan imajinasi pencicip yang agak -super- berlebihan. Yang paling berkesan tampilan masakan yang terkadang bling-ling menggiurkan hahaha... Ditayangkan di kanal televisi Indosiar setiap hari Minggu pagi, anime bertema kuliner dan pertarungan memasak ini meraih banyak perhatian. Salah satunya penyebabnya karena kemampuan tokoh-tokohnya dalam mengolah masakan dan reaksi yang ditunjukkan ya. Adalah Yoichi Ajiyoshi, seorang jenius dalam memasak yang hasil masakannya mampu membuat pencicipnya berimajinasi saking enaknya. Jadi siap-siap aja bila menontonnya seluruh 99 episodenya anda segera merasa lapar (semoga nggak lapar 99 kali ya) :) Hal lain yang perlu diketahui juga, anime ini juga dikenal dengan judul "Mister Ajikko" dengan total 32 volume manga yang terbagi menjadi dua season.


Wedding Peach
Coba bayangkan adanya pahlawan pembela kebenaran dengan kekuatan atas nama kekuatan cinta! Eahh...   khas shoujo banget yah.. Ditambah lagi sebelum benar-benar berubah mengenakan kostum perang, keempat karakternya akan bertransformasi mengenakan gaun pengantin. Lha? Toss lagi deh kalau anda merasa heran karenanya. Tapi memang itulah konsep yang ditawarkan Wedding Peach, berlambangkan kekuatan cinta dan nama bunga disematkan dalam namanya. Di awal mula ada tiga karakter yang bertempur mengalahkan iblis dan anak buahnya yang hendak melenyapkan cinta di dunia ini dengan cara merasuki kedengkian dan kebencian yang dimiliki setiap korbannya. Karakter baru kemudian bergabung sebelum mencapai ending. Menawarkan desain pasangan yang bishounen dan bishoujo, kesan girly dalam anime ini begitu terasa dengan keberadaan gaun pengantin. Berhubung demam Sailor Moon masih menggaung waktu itu, tidak sedikit penggemar yang menyukai dan menganggap anime ini memiliki nuansa yang sama khususnya untuk kostum pertarungan yang dikenakan.



Ganbare, Kickers!
Terlupakan? Seharusnya tidak secara anime ini justru terasa lebih fenomenal dibandingkan anime-anime sejenis yang ditayangkan setelahnya. Meksi jadul dan ditayangkan pertama kali di Indosiar. Entah kalau mungkin juga tayang ulang di kanal televisi lain. Anime sepanjang 26 episode dan 1 episode spesial ini serupa dengan Captain Tsubasa, Inazuma Eleven dan sejenisnya. Kickers bercerita tentang tim sepakbola anak-anak SD Kitahara dan masalah-masalah internal yang melibatkan setiap membernya. Yang paling terkenang ada jurus-jurus yang 'mempesona' pada masa itu. Penuh kenangan..



Popolocrois
Masih ingat betul kanal televisi SCTV dulu menayangkan anime ini. Berbeda dari kebanyakan, desain karakternya lebih sederhana, tampak polos bahkan terbilang cute dengan ukuran tubuh karakternya yang bisa dibilang kurcaci. Toikoh utamanya sendiri selalu mengingatkan saya pada tokoh game Zelda karena kemiripan warna kostum, rambut dan pedang yang dibawanya. Kalau diingat lagi anime ini juga memiliki jalan cerita yang menarik berhubungan dengan naga, walau saya lupa lupa ingat garis besarnya. Barangkali ada yang lebih ingat ketimbang saya? Dengan warna-warna tajam, Popolocrois menawarkan konsep medieval dengan penggambaran pangeran, kastil kerajaan serta menggabungkan unsur RPG di dalamnya. Anime ini berlanjut dengan sebuah season dan lima buah game adaptasi.




The Rose of Versailles
Lady Oscar! Adakah yang masih ingat nama ini? Super tampan walau aslinya seorang wanita. Berambut kuning keemasan menyala sebahu. Badan yang tegap seperti laki-laki dan berpakaian ala pangeran bangsawansambil menunggangi kuda putih. Latar belakang anime ini mengambil waktu di masa Maria Antoinette masih muda. Diselingi bumbu drama dalam kerajaan dan romantika yang terjalin antara Oscar dan Andre, anime ini menampilkan kehidupan Perancis pada jaman itu dengan baik.




Dr. Slump
Walau berjudul Dr. Slump, penggemar anime disini pasti lebih terngiang sosok Aralle, gadis 'robot' super ceria, lincah, optimis, naif dan suka digambarkan membawa -maaf- tinja yang digambarkan seperti rumah keong. Dr. Slump sendiri bernama asli Senbei adalah seorang ilmuwan di desa Penguin. Kocak? Lihat saja sendri kegokilan sifat dan penampilan fisik yang ajaib penduduk desa tersebut. Silakan temui pria yang bisa berubah menjadi superman versi paling konyol di desa ini. Walau lebih dulu lahir, Arale yang juga terlahir dari goresan mangaka Akira Toriyama-sensei ini sempat ditampilkan dalam Dragon Ball untuk membantu Songoku mengalahkan general Blue dari Red Ribbon.






Rorouni Kenshin / Samurai X
Nama Samurai X mengacu pada sosok Kenshin sebagai samurai yang memiliki luka gores berbentuk X di salah satu pipinya dan judul secara internasional. Sejujurnya ada satu hal yang saya sangat suka ketika SCTV mulai menggeliat menayangkan banyak anime pada waktu itu... dubbing-nya! Hmm, barangkali karena waktu itu juga booming telenovela kali ya...sehingga tim dubbing nya pun sudah berpengalaman... Terlebih untuk Kenshin rasanya benar-benar pas dan merasuk betul dengan karakternya. Tak hanya bisa jenaka namun penuh kewibawaan disaat Kenshin bersikap serius atau menghadapi pertempuran (cuma lupa siapa nama dubber-nya). Visualisasi dan grafis animenya sendiri terasa lebih bagus ketimbang manga. RK terbukti menjadi salah satu anime paling HOT pada waktu ditayangkan (dan sejujurnya saya merasa beruntung RK tidak ditayangkan di masa sekarang, kenapa? ahh, semoga saya yang lebay bukan sensornya). Saya sendiri tidak rela untuk melewatkan satu episode pun menonton kisah samurai tak bertuan nan baik hati karya Nobuhiro Watsuki-sensei ini. Bahkan rasanya ini salah satu anime dubbing terbaik penuh kesan. Oh, selain dua  judul OVA dan rilisan live-action movies yang sukses diperankan oleh Takeru Sato, jangan lupakan juga seluruh opening dan ending soundtracks-nya luar biasa enak untuk didengarkan dan layak dikoleksi.


Ranma 1/2
Sebelum munculnya Inuyasha, karya mangaka Rumiko Takahasi ini populer dengan menghadirkan kisah yang tak biasa. Ditayangkan di kanal televisi RCTI, menceritakan kesialan seorang pemuda bernama Ranma Saotome yang bisa berubah identitas menjadi seorang perempuan ketika terkena air dingin. Hal yang dianggap sebagai kutukan ini terjadi karena kecelakaan ketika berlatih ilmu beladiri. Sebaliknya untuk kembali ke bentuk semula, Ranma harus tersiram air panas. Di satu sisi, ayahnya yang juga terkena kutukan menjadi seekor panda besar diam-diam telah menjodohkan Ranma dengan gadis anak kenalannya yang bernama Akane. Banyak karakter-karakter eksentrik dan situasi komikal bercampur martial art menghiasi anime ini. Dengan dibumbui kisah cinta, kecemburuan juga jalinan persahabatan antara Ranma dan karakter-karakter yang lain, Ranma 1/2 bisa menjadi sebuah judul yang menghibur.



Ninja Hattori

Ninja kocak yang takut kodok juga terlahir dari goresan Fujiko-sensei. Karena itu anime dan manga-nya tak luput dari sentuhan moral yang disampaikan sang mangaka dalam setiap ceritanya. Diceritakan Hattori bersama adiknya Shinzo dan anjing ninja yang bisa berbicara, Shishimaru menumpang di rumah keluarga Kenichi dan sudah menjadi bagian seperti keluarga sendiri. Tak pelak, ninja saingan mereka, Kimimaki dan kucingnya Kagechiyo seringkali merasa iri. Diramu dalam kisah yang ringan, anime ini cocok dinikmati segala umur dan juga mendidik dalam komedi tanpa harus menggurui. Tak ada salahnya membaca juga versi manga-nya.





Digimon Adventure
Saya bersyukur anime ini ditayangkan sampai tamat, dan kalau ngga salah, juga ditayangkan sekuel-sekuelnya setelah itu. Benar ya pepatah bahwa yang pertama ceritanya sangat orisinil. Meski kerap dibandingkan menyerupai Pokemon, ehh bukannya Digimon keluar lebih dahulu ya... nyatanya cerita Digimon lebih menarik perhatian saya dari awal hingga akhir menyajikan petualangan para remaja ini bertemu dengan digital monster yang berbeda-beda jenisnya. Sembari bertualang mengalahkan digimon lain yang telah berubah jahat karena keberadaan roda-roda misterius, masing-masing digimon menjalin komunikasi dengan master mereka dan juga bermetamorfosis menjadi digimon yang lebih kuat hingga akhirnya tiba hari dimana mereka semua mengalahkan penjahat utama yang telah mengacaukan kedamaian kehidupan para digimon-digimon di tempat itu.



Fuuma no Kojirou
Saint Seiya udah. B'tX udah. Ah, ada satu lagi karya Masami-sensei yang juga populer bagi penggemar anime di tanah air. Masih ingat dengan sekumpulan pelajar kelas menengah atas yang masing-masing membawa pedang kayu dan terjadi pertarungan antar klan? Yup, ini dia. Berjudul lengkap Fuuma No Koujiro. Anime ini ditayangkan di kanal televisi Indosiar. Dengan begitu banyaknya karakter atau tokoh yang muncul, cerita berfokus pada Kojirou yang sebelumnya dimintai tolong. Mengambil tema pertarungan antar klan ninja menggunakan pedang yang memiliki kekuatan khusus. Setiap pedang yang digunakan juga bukan hanya berupa katana atau pedang logam lazimnya dimiliki para samurai melainkan memiliki warna, corak, bentuk tidak rata dan yang paling dikenang adalah pedang kayu milik Kojiro. Dengan kedatangannya, maka pertarungan antar klan pun dimulai....




Ninja Rantarou
Satu lagi anime bertema ninja diselingi adegan kocak dan nuansa komedi. Mengisahkan persahabatan tiga ninja sekawan yang dimulai dari salah satu karakternya, Rantarou yang berkeinginan menjadi seorang ahli ninja yang hebat. Untuk itulah ia masuk ke sekolah ninja yang biasa disebut Ninjutsu Gakuen. Disana, Rantarou bertemu dan berkawan akrab dengan Shinbee dan Kirimaru. Rupanya persahabatan ketiganya itu justru seringkali menyebabkan banyak kegagalan dalam misi mempelajari ilmu ninja, lupa menyadari bahwa mereka masih anak-anak yang mudah teralihkan perhatiannya kepada hal lain..dan kekocakan karena mereka bertiga pun terjadi.



Cardcaptor Sakura
Seiring dengan meroketnya nama CLAMP menghasilkan karya-karya besarnya seusai MKR, adaptasi dari manga yang berjudul sama ini jelas mendapat sambutan dari penggemar anime di Indonesia. CCS juga masuk dalam list saya sebagai anime dubbed terbaik ketika ditayangkan di kanal televisi TPI hingga tamat. Kemudian tayang ulang di kanal RCTI, entah sampai tamat atau tidak namun jujur saja, dubbing versi TPI lebih bagus dan luwes. Desain karakter yang lebih sederhana, -mmh kalau anda penggemar CLAMP pasti tahu periodik goresan mereka. Sakura terbilang paling 'normal', tidak berlebih/mendetail atau sederhana seperti karya-karya awal/terakhir mereka- lengkap dengan bermacam-macam kostum yang dikenakan Sakura setiap kali hendak menyegel kembali kartu Clow. Siapa yang enggak terpincut memiliki adik perempuan yang cute seperti Sakura? Atau terpukau pada sosok cool Yue atau Touya, kakak Sakura dan juga tokoh yang nantinya melegenda dalam CLAMP universe, tak lain adalah penyihir Clow Reed. Barisan lagu OST opening dan endingnya juga enak didengarkan dan layak masuk dalam koleksi.


Flame of Recca
Masuk dalam sejarah penayangan anime di Trans TV dan disiarkan di sore hari, rasanya FR termasuk beruntung karena tidak ada sensor yang berbunyi selama penayangannya karena banyak adegan pertarungan dan kekerasan sepanjang ceritanya. Kisah petualangan Recca, seorang pelajar SMU yang terkesan bengil namun kehidupannya berubah semenjak bertemu Yanagi, sang Hime dan mengetahui asal-usul dirinya. Walau mengambil latar belakang ninja, pemakaian madogu sebagai senjata alternatif lebih menonjol dan keberadaan naga api di dalam diri Recca menjadikan serial ini hadir dengan ide segar. Ada perbedaan besar antara cerita versi manga dengan anime. Versi manga sendiri jauh lebih menarik dengan perkembangan goresan sang mangaka Nobuyuki Anzai-sensei yang semakin membaik tiap volumenya.





Hikaru No Go
Nah ini salah satu keuntungan anime, bisa belajar sesuatu yang asing seperti permainan igo. Hal yang susah jadi lebih menarik dengan tokoh-tokoh yang mengaduk-aduk emosi juga saat menontonnya. Karya yang diangkat dari buah gabungan pikiran dalam goresan Takeshi Obata-sensei ini menceritakan perubahan kehidupan Hikaru Shindou -namanya beda tipis dengan Hikaru-nya 'MKR'- yang bertemu Fujiwara Sai, arwah yang menghantui papan igo warisan sang kakek dan berasal dari jaman/era Heian lengkap dengan pakaian tradisionalnya. Keberadaan Sai membuat Hikaru mengasah bakat terpendamnya dalam bermain igo. Serialisasi animenya sendiri tidak mengadaptasi seluruh kisah di manga, terutama menuju ending sehingga tetap perlu membaca versi manga. Sebuah judul yang semakin mengenalkan permainan igo bagi penggemar manga dan anime di Indonesia dan nama Obata-sensei sendiri.



Hamtaro
Coba cari di youtube untuk soundtrack versi dubbing-nya...liriknya terdengar begitu lucu. Selucu dan seimut hamtaro juga sih. Marmut berbulu oranye kecoklatan terang ini dengan mata besarnya yang seperti berkelip-kelip sebenarnya tidak ada cerita seriusnya melainkan mengajak penggemarnya untuk menikmati aksi petualangannya sehari-hari yang melibatkan kawanan hamster-hamster lain 'the hamuchans' yang sudah seperti keluarga 'besar'nya. Hmm... setidaknya melihat keimutan hamtaro benar-benar menghibur penat setelah beraktivitas, lebih bagus lagi kalau ternyata bisa membuat kita menjadi penyayang hewan ya. Hamu hamu...


Pokemon
Banyak penggemar yang selalu membandingkan Pokemon dan Digimon. Kemiripan nama dan keberadaan monster-monster yang mampu henshin ke wujud yang lebih kuat. Istilahnya, level stage. Dengan diwakili Pikachu, hewan berbulu kuning setengah marmut/tupai dengan ekor berbentuk petir yang melambang kekuatan listrik, sebagai ikon terpopuler anime series ini. Pokemon juga berkembang menjadi anime yang paling rame dengan banyaknya jenis Pocket monsters yang muncul, seiring dengan lima series yang masih dibagi menjadi belasan seasons. Seri anime yang paling populer, dan mungkin paling diingat disini adalah yang pertama. menceritakan petualangan trio Satoshi, Takeshi dan Kasumi (atau yang versi baratnya, Ash, Brock dan Misty). Itu saja? Jangan lupakan kekonyolan trio antagonis gagal Jessie, James dan si kucing Meowth. Pika..pika...pikachu!


Yuyu Hakusho & Hunter X Hunter
Tamat dong? Iya. Tayang di kanal trans 7 eh masih TV7 pada waktu itu. Adaptasi shonen manga karya Yoshihiro Togashi-sensei ini memang seru menceritakan petualangan Yosuke yang sebelumnya tewas tertabrak kembali dibangunkan di dunia roh dan memiliki tembakan jari mautnya, bertemu rekan-rekanya, si rambut merah Kurama dengan cemeti berdurinya, pedang listrik miliknya Kazuma dan si misterius Hiei. Kepopulerannya makin bertambah dengan keberadaan  fighting game di platform Super Nintendo pada masa itu. Senada dengan YH, sang mangaka juga menghasilkan satu karya besar lagi yang masih berlanjut sampai sekarang, setelah sempat di-hiatus-kan, Hunter X Hunter yang menceritakan anak laki-laki bernama Gon yang mencari ayahnya Ging. Gon meneruskan jejak rekam sang ayah sebagai hunter dan bersama rekan-rekan seperjuangannya seperti Killua, Kurapika, Leorio bertemu lawan-lawan tangguh sepanjang perjalanan mereka. Untuk HxH yang ditayangkan versi pertamanya saja. Selain sama-sama memiliki rekan seperjuangan, tak aneh bila rasanya menemukan kesamaan alur pertarungan dalam dua serial ini. Oh, bagi yang belum tahu, Togashi-sensei juga merupakan suami dari mangaka Sailor Moon, Naoko Takeuchi-sensei.


P-Man
Kebanyakan saya lebih membaca karya-karya Fujiko-sensei karena kerapihan dalam gambarnya. P-Man ditayangkan di kanal televisi RCTI. Kalau pernah membaca manga-nya, pasti tahu seperti apa kisah keempat pembela kebenaran bertopeng yang memiliki boneka pengganti wujud yang bisa hidup dan bergerak sesuai yang ditiru bila ditekan hidungnya. Berawal dari Bird-man yang menugaskan tiga orang anak dan seekor monyet pintar untuk menjaga kedamaian di bumi. Selain harus merahasiakan jati diri dan menolong orang yang kesusahan, mereka juga bertemu penjahat-penjahat yang tidak senang dengan keberadaan mereka. Kelucuan yang menghibur khas karya Fujiko-sensei tetap terasa disini.



Captain Tsubasa
Penggemar anime bertema olahraga sepak bola tidak akan melewatkan judul berikut. Tak ada yang lain selain berkenalan dengan Tsubasa yang sejak kecil dikenal pandai bermain bola. Harapan itu bukan lagi impian di kelas menengah atas dan masuk ke dalam tim sepakbola Nankatsu. Tim itu juga dilatih oleh Roberto Hongo, bintang sepak bola terkenal dari Brazil. Perjuangan, keuletan, tantangan dan rivalitas mewarnai serial yang cukup panjang ini hingga mampu mencapai pertandingan-pertandingan besar. Selain manga dan continuing / new anime ada juga rilisan dalam bentuk soccer game di platform Super Nintendo, Playstation dan Playstation 3. Menarik rasanya mengikuti perjalanan Tsubasa dalam mencapai mimpinya sebagai bintang bola besar dan mendapatkan pengalaman yang tidak semua orang menyadari betapa banyak hal yang mereka raih dari hal yang ditekuninya.




Kobo-chan
Jujur waktu nonton animenya berasa nggak lucu. Lebih terasa kalau baca versi manga bakal tertawa terpingkal-pingkal. Makna yang disampaikan juga lebih gampang ditangkap meski hanya dalam empat kotak. Hal itu jugalah yang membuat saya langsung mengkoleksi manga-nya karena kelucuan yang tidak garing, mengikuti situasi jaman dan keluguan reaksi yang manusiawi dan ada nilai kekeluargaan didalamnya. Kobo-chan versi manga masih berlanjut, dengan embel-embel new bahkan Kobo sudah masuk kelas dasar dan bertambah kehadiran anggota keluarga dengan memiliki adik perempuan bernama Miho, yang lagi-lagi memberikan kelucuan dan keluguan di setiap cerita kehidupan sehari-hari keluarga Tabata dan Yamakawa ini.




Shin-chan
Suara yang berat di versi dubbing-nya, tingkah yang sok menggemaskan, jahilnya bukan main. Entahlah rasanya Shin-chan bukan tontonan untuk anak-anak walau karakter di dalamnya masih anak-anak. Ada humor yang mungkin tidak dalam level untuk saatnya dimengerti oleh anak-anak, bahkan sedikit seksual dengan ulahnya kerap mempertontonkan *sensor* dan tarian pantat. Saya mengakui bukan penggemar Shin-chan dan terkadang malah kasihan, ikut mumet seperti yang dirasakan ibunya :D Pada masa penayangannya dikanal televisi RCTI sempat mengundang kehebohan karena hal-hal tersebut. Dampaknya, sedikit banyak anime mulai dikurangi dari kanal televisi dengan kekuatiran ada hal-hal yang sama -walau saya lebih tidak rela lagi melihat sinetron-sinetron dengan alur cerita tanpa kejelasan..upss, curhat- Pada akhrinya, penggemar anime yang bisa berpikir luas bisa menjadikan Shin-chan sebagai contoh ada anime yang targetnya tidak selalu untuk anak-anak dan perlu perubahan cara pandang agar tidak lagi terjadi hal serupa.



Ge Ge Ge no Kitaro
Doyan anime yang ada hantunya? Hantu baik hati lagi. Temui Kitaro yang tidak mau menakuti manusia dan alih-alih berada di posisi netral dengan teman-teman hantu. Ciri khasnya adalah rambut perak yang menutupi sebelah mata yang hilang dan rompi bercorak lebah. Kitaro sendiri sering diceritakan bersama karakter hantu-hantu yang terkenal eksistensinya dalam dunia youkai Jepang. Jumlah episodenya sendiri cukup banyak. Yang unik, walau termasuk judul lawas, anime ini seringkali di-reboot alias dibuat ulang dengan kualitas gambar yang tentunya lebih modern. Ada juga versi movie live-action dan rilisan video game.






Ghost At School /
Gakkou no Kaidan
Masih bertema horor dan lebih serunya kisah horor di sekolah. Waah yang ini paling tidak banyak yang punya pengalaman pribadi masing-masing deh di masa sekolah. Berawal dari kedatangan seorang pelajar gadis bersama sang adik laki-lakinya ke kota dimana sang ibu terakhir tinggal, masalah bermunculan setelah mengetahui bahwa sang ibu justru memiliki kepentingan terhadap hantu-hantu di kota tersebut. Berbekal buku panduan peninggalan sang ibu dan bersama beberapa teman-temannya, serta roh hantu pertama yang tanpa sengaja tersegel dalam kucing pelihharaan, dimulailah petualangan menghadapi hantu-hantu yang berkeliaran di sekolah dan kota itu...Lupa-lupa ingat, hanya
sepertinya ditayangkan sampai tamat di kanal televisi TV7 ya.





Yu-Gi-Oh
Masih ingat dengan permainan kartu yang secara imajinasi bisa berubah jadi kenyataan? Atau ingat penampilan Yugi yang berambut seperti Songoku namun bersembur kuning keunguan. Anime yang diangkat dari manga berjudul sama ini mempopulerkan permainan trading card games, lebih banyak berisi duel antar pemain. Terus terang bukan penggemar atau demen dengan permainan seperti ini sih -herannya masih demen baca komiknya waktu itu- jadi tidak banyak yang bisa saya ulas. Nuansa mitologi Mesir terasa sekali, dengan munculnya lambang-lambang kuno dan warna-warna yang menggambarkan mitologi tersebut. Ingat ya, mitologi bukan illuminati...










Shaman King
Seorang shaman untuk anda tonton. Shaman disini bisa diartikan pawang atau sejenis dukun kali ya. Ahli spiritual atau orang yang bisa melakukan kontak spirits, menjadi medium seperti itu deh. Adaptasi manga karya Hiroyuki Takei-sensei ini mengambil ide tentang shaman karena menurutnya masih jarang sekali ada yang mengangkatnya. Tak lain adalah Yoh Asakura, sang karakter utamanya yang bertekad menjadi raja shaman. Saya masih inget membaca manga-nya waktu itu. Menarik kok. Plot ceritanya sendiri seperti tipikal shonen duel fight dari anime-anime lainnya hanya menggunakan kekuatan seorang shaman disini. Fakta yang menarik, tahukah kalau Takei-sensei itu dulunya asisten untuk mangaka Rorouni Kenshin, Nobuhiro-sensei.




Naruto
Hmm siapa yang nggak kenal dan nge-fans kepada ninja hokage satu ini? Siapa yang juga sama-sama suka ramen sepertinya. Naruto ditayangkan di kanal televisi GlobalTV, sempat mengalami re-run atau tayang ulang. Untuk versi dubbing-nya sendiri terbilang bagus meski pada akhirnya saya lebih tidak sabar untuk menontonnya versi DVD. Versi manga-nya sendiri sudah tamat di chapter 700 dan dilanjutkan dengan petualangan baru yang sepertinya mengarah ke sekuel karena menampilkan anak Naruto yang bernama Bolt. Petualangan Naruto, walau barangkali terkena sensor karena dinilai mengandung kekerasan -yah mau gimana lagi namanya juga pertarungan- tetapi banyak memberikan inspirasi dan pelajaran untuk tetap berusaha pantang menyerah -lagi dan lagi- mengubah ketidakberuntungan menjadi harapan yang mengubah pemikiran semua orang siapa Naruto, terpisah dari ke'beruntung'annya memiliki Kyuubi yang tersegel di dalam dirinya.



One Piece
gomu-gomu... Ada yang tertarik untuk memiliki kemampuan ajaib dengan memakan buah-buah setan? Petualangan kapten Luffi dkk dalam mengarungi seluruh dunia ehh.. dalam mengalahkan musuh-musuhnya ehh... dalam menemukan harta karun ehh.. hahaha semuanya deh :) masih belum berakhir sampai sekarang. Bisa terbilang OP menjadi anime dan manga terpanjang mungkin menyamai Detective Conan. Nggak perlu ya saya bahas habis keseruan petualangan bajak laut mereka, sementara shonen manga ini sering berhasil menjadi top best seller dengan keberadaan chapter dan karakter yang memikat dan ajaib bin fantastis dengan kemampuan rahasia. Plot yang menarik, cakupan dunia yang luas dan semangat perompak yang siap ditularkan. Jangan lewatkan juga rilisan movie, video game serta opening dan ending soundtrack-nya!



The Law of Ueki
Anime satu ini mendidik banget karena kekuatan karakter utamanya adalah mengubah sampah menjadi pohon dipakai sebagai senjata utnuk melindungi lagi. Ada juga yang mengubah sampah menjadi senjata. Ditayangkan di kanal televisi GlobalTV, walau memiliki adegan pertarungan tipikal khas cerita shonen, banyak hal -iya, lagi dan lagi- yang bisa diambil dari anime seru semacam ini. Seru baik dari kualitas manga dan anime, yang saya rasa memiliki visualisasi yang lebih mantap/bagus dari goresan manga-nya. Sekilas, versi manga-manga terlebih di awal-awal goresannya mirip goresan One Piece dan Rave/Fairy Tail.




Inu Yasha
Inilah karya Takahashi Rumiko-sensei berikutnya yang turut meraih kepopuleran yang lebih besar. Inu Yasha sempat ditayangkan dua kali melalui kanal televisi Indosiar dan Global TV. Dua-duanya versi dubbing-nya bagus saya kira, meski kanal pertama lebih saya ingat. Kurang yakin sih apakah season finale-nya juga ditayangkan. Karena di Jepang sendiri penayangan Inu Yasha juga sempat terhenti sampai akhirnya muncul season finale untuk benar-benar mengakhiri kisahnya. Selain manga berjudul sama, rilisan movies juga turut merangkai dan menyambung pertempuran Inu Yasha melindungi Kagome melawan Naraku. Berbeda dengan Ranma 1/2 yang bernuansa comedic, IY memiliki kesan lebih gelap dan banyak pertempuran yang melibatkan youkai atau youma dan mengambil setting di masa kuno sambil tanpa melupakan keromantisan yang kompleks di antara beberapa karakter utamanya.


Kekkaishi
Ditayangkan di ANTV. Kekkaishi bercerita tentang dua orang pelajar kelas menegah dan merupakan keturunan penjaga kekkai tanah klan Karasumori yang terletak di bangunan sekolah mereka. Setiap malam sambil bergiliran atau bersama-sama menjaga tanah tersebut dari ancaman makhluk berenergi yang tertarik dengan jumlah energi besar, pada akhirnya keduanya berurusan dengan hal yang lebih besar melibatkan orang-orang yang berkepentingan di dunia spiritual. Diangkat dari manga karya Tanabe Yellow-sensei, baik versi manga maupun anime memiliki kualitas visualisasi yang sama bagus.






Gundam Wing, 
Gundam Seed & Gundam SeeDestiny

Kalau serialnya Gundam lepas deh. Bukan karena tidak suka, tapi panjangnya episodenya yang berpuluh-puluh lebih baik menontonnya versi VCD/DVD ketimbang greget karena penasaran. Yang saya tahu pernah melihat Gundam Seed ditayangkan di salah kanal televisi swasta. Berhubung tahu episodenya masih sangat panjang, hitung-hitung nostalgia saja menikmati persahabatan Kira-Athrun dan romantika keduanya dengan Lacus dan Cagalli di tengah konflik perang yang berlangsung saat itu. Soundtracks-nya juga keren untuk dikoleksi. Cerita yang kompleks, karakter yang terbilang 'lebih' menjual secara visual, desain Gundam yang keren (semua gundam di series gundam, iya) menjadikan Seed sebagai paket lengkap, meski Seed Destiny malah menjadi sekuel yang sebaliknya.


Sebenarnya masih banyak banget deh yang belum diulas- hmm belum dibongkar paksa ingatannya- tapi biarlah...biar jadi kenangan *ehh

Untuk anime-anime yang terakhir ini memang tidak lagi ditayangkan di tahun 1990an tetapi sudah tahun 2000an. Kenyataannya saat ini malah lebih jarang lagi kita menemukan tayangan anime di layar televisi.. Entah karena faktor only-for-kid-minded yang masih susah diruntuhkan ditambah -maaf- sensor yang semakin lebay -alias tidak mengerti apanya yang disensor, bagaimana ratingnya- Lalu faktor vierwers rating, sebab nyatanya tanpa rating yang tinggi akan mudah sekali dicap tidak laku = rugi padahal jelas-jelas anime adalah tayangan yang lebih bersegmented hanya kepada penggemar anime/budaya Jepang. belum jua resiko bahwa tidak semua penggemar anime mau menonton kembali judul yang ditayangkan. Faktor demen atau pergeseran tren harus diakui booming terhadap budaya Jepang tidak sebesar dahulu, dengan gempuran budaya lain semisal Kpop atau Korean-wave yang mana jauh lebih prestisius bagi pihak kanal/stasiun televisi untuk menayangkan apa yang lebih pemirsa mau. Plus, gencarnya arus informasi ala youtube dan situs download yang mau tak mau menjadi tren yang lebih bisa jadi penolong untuk mendapatkan judul-judul anime pilihan ketimbang menunggu kapan ditayangkan di televisi, apakah sampai tamat atau tidak, adegan yang dipotong, dubbing yang tidak karuan, rasanya jadi banyak faktor yang makin memberatkan. Juga mungkin yang tidak bisa disangkal ya, biaya pembelian lisensi anime yang tidak murah, terutama untuk judul-judul yang tergolong baru atau memiliki jumlah episode yang panjang.
Kompleks? kamehame ha... :D

Setidaknya, bagi generasi kelahiran 80an (berhubung rasanya generasi 90an belum tentu ngeh dengan beberapa judul yang super jadul) kita pernah menikmati masa-masa yang mencengangkan, sederhana ga pake embel-embel rumit dan lebay (iyalah dulu belum tahu apa itu lebay, belum ada), seru, kocak, memorable, joyful apalah... dari judul-judul anime diatas yang mengajarkan kita -lagi dan lagi- biar pantang menyerah, tetap semangat, kayak karakter-karakter itu membuat impian mereka menjadi kenyataan dan kebenaran akan mengalahkan kejahatan *ehh??

 in few words, selamat ber-nostalgia...  :D

You came into my life as a story, you left as a legend ~ Katekyo Hitman Reborn

1 komentar:

  1. Ya ampun kk gtu kita seumuran dong kakak. Emang sih pas kelas 4 gtu pengen jd astronot. Ternyata karena sailormoon toh.hihi

    ReplyDelete

 

Popular Posts

instagram me

THX4Visiting & Please :)

THX4Visiting & Please :)

Followers